3.3.a.10
Aksi Nyata
Pengelolaan Program Berdampak pada Murid
Sunardi, S.Pd
SMK Muhammadiyah 2 Andong
1. Fact
A.
Latar
Belakang
Bekerja adalah tujuan dari murid
saat menentukan pilihan pada sekolah SMK. Setiap murid memiliki harapan tempat
kerja yang sesuai dengan apa yang di pelajari di sekolah. Dalam satu sisi suatu
industri atau perusahaan memiliki aturan yang ketat dalam mengatur karyawanya
untuk peduli dengan lingkungan dan etos kerja. Dalam hal ini membekali anak
untuk memiliki budaya kerja industri sangatlah penting untuk dunia SMK khususnya
SMK Muhammadiyah 2 Andong.
Kegiatan untuk membudayakan siswa
memiliki karakter budaya kerja dengan tujuan murid suah terbiasa dengan
lingkungan kerja yang baik. Hal ini setidaknya memberikan gamabran nyata murid
untuk berprilaku budaya kerja di sekolah untuk bekal dirinya kedepan. Pendekatan
yang diambil oleh SMK Muhammadiyah 2 Andong adalah dengan menjalin kerjasama
dengan Pintar Bersama Daihatsu (PBD) untuk memberikan bekal kepada murid
tentang budaya kerja industri
B.
Kegiatan
Aksi Nyata
Peran sumber daya aset yang dimiliki
SMK Muhammadiyah 2 Andong untuk mendukung aksi nyata yang saya rencanakan
sangatlah besar. Berdasarkan latar belakang maka menggunkan aset biotik sekolah
berupa sarana dan prasarana sekolah sebagai tempat untuk melakukan implementasi
budaya kerja dan pemenuhan kebutuhan yang dibuat.
Kegiatan ini diharapkan dapat
menumbuhkan sikap mandiri, kolaboratif dan peduli pada lingkungan . melatih
murid untuk memiliki kepedulian kepemimpinan dan rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan kerja. Program budaya kerja yang akan diterapkan dalah dengan hal
yang mendasar yitu dengan prgram kegiatan 5 S (seri, seiton, seiso, seiketshu,
sitsuke). Program ini digunakan untuk memberikan pembiasaan murid dalam peduli
lingkungan kerja dan keselamatan kerja.
Program 5 S dilakukan dengan alur BAGJA
seperti berikut :
1)
Buat
Pertanyaan
Gur bertanya kepada murid mengenai
hal hal apa yang perlu disiapkan untuk meningkatkan persiapan dalam memasuki
dunia kerja, seperti harapan murid ?
2)
Ambil
Pelajaran
Menganalisa lingkunga murid uyang
dapat memberikan pengaruh dalam peningkatan budaya kerja murid.
3)
Gali
Mimpi
Memberikan bimbingan dan
sosialisaasi kepada murid untuk lebih mengenal peduli terhadap lingkungan dan
keselamatan kerja dengan kegiatan 5S.
4)
Jabarkan
Rencana
Berkoordinasi dengan kepala sekolah,
rekan sejawat dan warga sekolah dalam program kegiatan yang dilaksanakan.
5)
Atur
Eksekusi
·
Membuat
tim dan PIC ruangan
·
Melakukan
menejemen resiko
·
Melaksanakan
monitoring dan evaluasi
·
Membuat
laporan
·
C.
Hasil
Aksi Nyata
Pelaksanaan kegiatan 5 S
dilaksanakan sepanjang tahun pelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Andong. Kegiatan diawalai
dengan koordinasi antar pemangku kebijakan dan warga sekolah dengan membuat
persamaan komitmen. Pelaksanaan 5S memusatkan kepada keselamatan dan kebersihan
lingkungan kerja. Dengan memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah. Kegiatan ini
dilakukan di setiap level jengang kelas. Untuk memberikan budaya kerja industri
di setiap tingkat. Dengan tujuan setiap siswa bisa membudayakan buudaya kerja
industri di implementasikan di sekolah maupun di rumah ataupun saat kerja
Industri.
2.
Feeling
Perasaan saya ketika melaksankan
kegiatan aksi nyata ini memiliki rasa kurang percaya diri, tertantang dan
harapan. Semua menjadi stu kesatuan dengan tekad untuk bisa membudayakn buday
kerja industri disekolah. Dalam perjalanan kegiatan ini selalu ada pasang surutnya,
belum bisa konsisten dilakukan di setiap jenjang. Hal ini karena banyak rekan
guru yang belum memahami makna 5S
secaraa menyeluruh. Dan murid masih mengamgap hal ini sebuah kegiatn yang
kurang bermakna. Akan tetapi dengan seiiringnya waktu kekawatiran tersebut
mulai terkikis dengan rekan guru dan murid sudah terbiasa dengan kegiatan
tersbut mulai dari kebersihan, berjalan di jalur hijau dan hal yang lainya
3.
Finding
Pembelajaran yang didapatkan dari
terlaknsanya kegiatan prograam 5S memberikan gambaran kepada saya untuk
bergerak lebih lagi, membuat saya untuk berperan lebih dalam memberikan
gambaran nyata kepada murid akan arti pentingnya 5S di dunia kerja. Dengan gambaran
yang nyata di dunai kerja dan memebrikan kesempatan kepada anak untuk
menyampaikan suara meraka, membuat pilihan dan memiliki program ini adalah
sebagai bentuk implemntasi nyata dalam penerpan program 5S. Murid bisa mulai
membiasakan diri dalam kegiatan keseharian di sekolah.
Dengan melakukan refleksi diri bahwa
setiap program tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya koordinasii yang
baik antar lini sekolah dari kepala sekolah sampai dengan murid. Setipa program
yang dilaksanakan menggunakan alur BAGJA dan MELR ( monitoring, evaluasi,
learning & reporting) dan menejemen resiko pada program yang dikembangkan selanjutnya.
4.
Future
Rencana kegiatan yang dilakukan
diterapkan dan memebrikan dampak pengalaman kepad murid dan lingkungan dalam
kegiatan belajar yang memihak kepad murid :
1)
5S
bisa diterapakn di seluruh lingkungan sekolah
2)
Kegiatan
ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan continue dengan menerapakan MELR. Karena
lingkungan aset sekolah sangat mendukung untuk kegiatan ini dengan tujuan
pembelajaran murid yang berkualitas.
Dokumen Aksi Nyata
Gambar 1. Bersama Murid menentukan desain layout bengkel
Gambar 3. Mengatur rencana kegiatan penataan bengkel
Gambar 4. Bersama murid dan guru membuat jalur hijau dan marking
alat di ruang bengkel
Gambar 5. Imoelementasi penggunakan Jalur hijau dan seiso di bengkel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar