Rabu, 18 Mei 2022

 

JURNAL REFLEKSI MINGGU Ke -19

SUNARDI, S.Pd

SMK MUHAMMADIYAH 2 ANDONG

 

FACT

Kegiatan minggu ke -19 dibuka dengan hal baru setelah, libur 2 minggu untuk lebaran. Kegiatan minggu ini di buka dengan Learning Management System yang memperkenalkan modul 3.2 dimana mempelajari tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Dalam explorasi konsep saya dikenal kan dengan proses pengelolaan sumber daya berdasarkan dua hal yaitu kekuatan dan kelemahan. Dalam pengelolaan sumber daya sekolah diharapkan menggunakan berbasis kekuatan atau aset.

            Dengan adanya pembagian dalam ruang kolaborasi berdasarkan kelompok dan wilayah kedekatan oleh fasilitator. Kami diberikan tugas untuk menganalisa kekuatan atau aset yang dimiliki daerah tapi belum bisa kita manfaatkan secara maximal untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah kita dan bagaimana strategi yang akan kita gunakan dalam pemanfaat aset tersebut. Dengan tujuan yaitu pembelajaran yang menyenangkan dan perkembangan siswa

 

FEELINGS

Perasaan saya dalam mempelajari modl ini kaget juga diawal. Mau dibawa kemana belajar kita? Penuh tanda tanya beasar di saya kita sebagai seorang guru akan tetapi ada pembelajaran mengenai analisa kekuatan daerah yang bisa kita manfaatkan untuk kelangsungan kegiatan belajar siswa. Dalam hati rasa tertantang pasti ada, rasa tertantang untuk bisa memanfaatkan aset daerah untuk kegiatan belajar mengajar saya. Diamana aset daerah yang kami miliki tapi belum bisa kami manfaatkan secara maximal ada sarana lapangan desa, kantor kecamatan, perbankkan, pasar, komunitas trevel, Pondok pesantren. Dan masih ada lagi lingkungan alam yang mendukung untuk kegiatan belajar siswa kami dialam bebas.

 

FINDINGS

Di dalam modul ini saya menemukan cara pandang yang berbeda dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Yang selama ini saya kenal dengan analisa SWOT atau yang sekarang lebih disebut Pendekatan Berbasis Kelemahan (Deficit Based Thingking). Sekarang mindset saya berubah bahwa pengeloaan yang tepat adalah dengan Pendekatan Berbasis Kekuatan (Aset Based Thingking). Dimana dengan pendekatan model ini kita bisa memahami akan potensi yang dimiliki dan bagimana angkah pengembanganyan.

 

FUTURE

Dalam pengeloaan sekolah cara pandang analisa potensi sekolah dengan cara merubah pola pikir kita dari menganalisa kelemahan menjadi analisa kekuatan yang dimiliki sekolah. Dengan demikian kita akan lebih efektif dalam bekerja karena hanya tinggal memberikan kesempatan atau peluang untuk meningkatkan potensi yang dimiliki oleh sekolah. Untuk encapai tujuan dari sebuah visi misi sekolah akan lebih efektif

  Mulai dari DIRI – Visi Sekolah Drs. Kamtar SMK Muhammadiyah 2 Andong A.       Merangkai Mimpi Lewat Kata - Kata 1.     Kami memimpik...